Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2010

Eat Pray Love: Bali di Mata Hollywood

Beberapa waktu lalu saya hadir ke pemutaran perdana  Eat Pray Love  di Epicentrum Walk, Jakarta. Saya pikir itu hanya acara biasa yang dihadiri beberapa wartawan. Namun sesampainya di lokasi, saya disambut oleh sederet umbul-umbul dan poster besar  Eat Pray Love , lengkap dengan sederet petugas keamanan berbedil panjang. Beberapa memakai seragam bertuliskan 'Paspampres'. Masuk ke dalam, rasanya seperti acara Hollywood.  Well,  saya belum pernah ke Hollywood sih, tapi di pintu masuk Epicentrum XXI saat itu digelar karpet merah. Puluhan juru foto berdiri di sekitarnya, menunggu pesohor yang bisa dibidik. Di sebelah kanan, para pemain gamelan Bali mengalunkan musik tradisional, dan sejumlah penari Bali bersiap-siap tampil. Di kiri ada beberapa meja berisi makanan, minuman, dan  wine , yang bisa dicicipi oleh para pengunjung. “ Bahasa Indonesia pun hampir tak pernah terdengar diucapkan di film ini, kecuali tentu saja 'terima kasih'. ” Wah. Mau nonton di bioskop aja kok a

Apple Jeblok, Smartphone Android Meroket

Mengiringi pertumbuhan pesat Google Android sebagai sistem operasi mobile berplatform terbuka setahun terakhir, sejumlah produsen smartphone berbasis Android mencatat penjualan ponsel dengan angka fantastis. Berdasarkan data terbaru iSuppli, lembaga riset khusus perangkat mobile dan nirkabel, vendor spesialis ponsel Android HTC mengukuhkan diri sebagai vendor paling bersinar di industri dengan pertumbuhan 63,1 persen pada kuartal kedua dibandingkan kuartal pertama.

Polisi Kesulitan Cari Lokasi Mesum Ariel - Cut Tari

Polisi akan mengubah jeratan pasal yang ditujukan kepada artis cantik Cut Tari . Pengubahan itu selain karena belum bisa dinyatakan lengkap, juga disebabkan pihak kepolisian belum dapat menemukan di mana lokasi video porno Ariel dan Cut Tari itu dibuat. "Dinyatakan belum lengkap karena polisi tidak diketahui di mana perbuatan keduanya dilakukan. Ariel kekeuh tak tahu kapan dan di mana lokasinya. Sementara Cut Tari lupa di mana terjadinya," ujar Hotman kepada wartawan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (14/10).

Cut Tari Lolos dari Jeratan UU Pornografi

Lolos dari undang-undang pornografi, Cut Tari malah diancam bakal dijerat undang-undang darurat tahun 1951. Kuasa hukum Cut Tari , Hotman Paris Hutapea SH pun menuding jaksa dan polisi buat lelucon. "jadi begini loh, khusus untuk Cut Tari , ada perkembangan terbaru dan itu terjadi, sekitar sebulan lalu. Penyidik sudah pasrah menyerah, menyangkut Cut Tari dengan UU Pornografi," papar Hotman ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (14/10/2010).