Untuk membuktikan kebenaran mengenai siapa yang berperan dalam video mesum mirip artis, pakar telematika Roy Suryo mengatakan bahwa ketiga artis yang diduga berperan sebagai pemain porno diminta melakukan uji secara fisik. Ini untuk membuktikan mengenai siapa yang benar-benar menjadi pelakunya.
"Saya menyarankan untuk mereka (Ariel, Luna Maya dan Cut Tari) diminta keterangan dan diuji secara fisiknya. Kita contoh kasus Maria Eva dengan Yahya Zaini, saat itu dia mengaku bahwa itu dirinya dan kasusnya selesai. Tapi dalam kasus ini pelaku yang diduga di video tersebut kabar yang saya dengar belum mengakui, itu yang membuat kasus ini berlarut," ujar Roy usai mendatangi Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Selasa (15/6) sore.
Sampai saat ini, pihak kepolisian pun menerima dengan baik pengakuan dan kesaksian yang diberikannya.
"Kesaksian saya diterima dengan baik, karena ini langkah paling penting. Karena kalau rekaman belum diuji, maka dapat dikatakan rekaman liar. Jadi kalau rekaman sudah benar, dapat saksi ahli yang bisa digunakan," ujarnya.
Lalu, bagaimana Roy menilai video porno mirip artis yang kini telah beredar di masyarakat? "Intinya apa yang ada di pendapat masyarakat benar, dan apapun yang dilakukan teman-teman media itu benar. Dan untuk polisi jangan ragu untuk menindaklanjuti, karena rekaman itu adalah benar, tidak ada editing," ujarnya.
Kapan rekaman itu dibuat? "Yang pertama (mirip Luna Maya) itu 4 tahun lalu, yang video kedua (mirip Cut Tari) 3 tahun lalu," ujarnya.
"Saya menyarankan untuk mereka (Ariel, Luna Maya dan Cut Tari) diminta keterangan dan diuji secara fisiknya. Kita contoh kasus Maria Eva dengan Yahya Zaini, saat itu dia mengaku bahwa itu dirinya dan kasusnya selesai. Tapi dalam kasus ini pelaku yang diduga di video tersebut kabar yang saya dengar belum mengakui, itu yang membuat kasus ini berlarut," ujar Roy usai mendatangi Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Selasa (15/6) sore.
Sampai saat ini, pihak kepolisian pun menerima dengan baik pengakuan dan kesaksian yang diberikannya.
"Kesaksian saya diterima dengan baik, karena ini langkah paling penting. Karena kalau rekaman belum diuji, maka dapat dikatakan rekaman liar. Jadi kalau rekaman sudah benar, dapat saksi ahli yang bisa digunakan," ujarnya.
Lalu, bagaimana Roy menilai video porno mirip artis yang kini telah beredar di masyarakat? "Intinya apa yang ada di pendapat masyarakat benar, dan apapun yang dilakukan teman-teman media itu benar. Dan untuk polisi jangan ragu untuk menindaklanjuti, karena rekaman itu adalah benar, tidak ada editing," ujarnya.
Kapan rekaman itu dibuat? "Yang pertama (mirip Luna Maya) itu 4 tahun lalu, yang video kedua (mirip Cut Tari) 3 tahun lalu," ujarnya.
blog.victoricohidayanto.com | source
Dapetin KEAJAIBAN dengan klik link ini: